Rokok Surya adalah salah satu merek rokok yang sangat populer di Indonesia, diproduksi oleh PT Gudang Garam Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1958 oleh Surya Wonowidjojo di Kediri, Jawa Timur. Sejak awal, Gudang Garam telah berfokus pada produksi rokok kretek, yang merupakan campuran tembakau dan cengkeh. Rokok Surya sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 1980-an dan dengan cepat mendapatkan popularitas karena cita rasanya yang khas dan kuat.
![]() |
PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Kediri | |
Perusahaan publik | |
Kode emiten | IDX: GGRM Komponen LQ45 |
Industri | Rokok |
Didirikan | 28 Juni 1958 |
Pendiri | Surya Wonowidjojo |
Kantor pusat | Kediri, Jawa Timur |
Indonesia |
Varian Rokok Surya
Rokok Surya memiliki beberapa varian yang dikenal di pasaran, masing-masing dengan karakteristik dan pangsa pasar yang berbeda :
1. Surya 12: Varian ini adalah salah satu yang paling populer, dikenal dengan kemasannya yang elegan dan cita rasa yang kuat.
2. Surya Exclusive: Dikenal dengan kualitas tembakau yang lebih tinggi dan rasa yang lebih halus.
3. Surya Pro Mild: Varian ini menawarkan rasa yang lebih ringan dan lebih halus, cocok untuk perokok yang mencari alternatif yang lebih lembut.
4. Surya Signature: Varian premium dengan kualitas tembakau terbaik dan cita rasa yang lebih kompleks.
Kandungan dan Dampak Kesehatan
Rokok Surya menggunakan tembakau Virginia yang dikenal memiliki kandungan nikotin yang relatif tinggi. Berdasarkan penelitian, rata-rata kandungan nikotin dalam rokok Surya adalah sekitar 1,5 miligram per batang.Nikotin adalah senyawa adiktif yang membuat rokok menjadi kecanduan. Selain nikotin, rokok juga mengandung tar dan berbagai bahan kimia lainnya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar