Minggu, 12 Januari 2025

GUNUNG PASAMAN

  Gunung Pasaman adalah gunung yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Gunung ini berdampingan dengan Gunung Talamau dan termasuk dalam tipe gunung api tidak aktif. Gunung Pasaman juga dikenal dengan nama Puncak Rajo Imbang Langik, yang diambil dari nama raja yang pernah berkuasa di daerah tersebut pada zaman dahulu.

GUNUNG PASAMAN


Geografi dan Ketinggian"

Gunung Pasaman memiliki ketinggian 2.174 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara geografis, Kabupaten Pasaman Barat terletak di antara 00° 33’ LU sampai 00° 11’ LS dan 99° 10’BT sampai 100° 04’BT. Gunung ini termasuk dalam Pegunungan Bukit Barisan dan memiliki hutan tropis yang sangat bagus serta pemandangan yang menakjubkan. Dari puncaknya, kita bisa melihat laut yang berada di hadapan gunung ini serta barisan tanaman sawit yang tumbuh rapi di areal kakinya.

Pendakian

Pendakian Gunung Pasaman dimulai dari ketinggian 490 mdpl hingga mencapai puncak di 2.174 mdpl. Jalur pendakian ini dimulai dari desa terakhir yang cukup jauh, sekitar 1.500 meter dari akses terakhir yang bisa dilalui kendaraan bermotor. Sepanjang perjalanan menuju puncak, pendaki akan melewati kebun kelapa sawit, kebun alpukat, kebun kakao, dan pinang.
Untuk melakukan pendakian, sebaiknya melapor ke Kapolsek Simpang Ampek Pasaman Barat. Dari sana, pendaki bisa menggunakan jasa ojek menuju Simpang Bandarejo, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek lagi menuju Plasma Kloter B yang berjarak sekitar 15 km. Selanjutnya, pendaki harus meminta izin ke Jorong Girimaju Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat. Perjalanan dari Jorong Girimaju menuju akses terakhir jalur pendakian Gunung Pasaman memakan waktu sekitar 3 jam

Keunikan dan Kemistikan

Gunung Pasaman dikenal dengan kemistikannya dan jarang didaki atau tidak dapat dipuncaki. Gunung ini masih memiliki hutan tropis yang sangat bagus serta pemandangan yang menakjubkan. Saat musim hujan, kita juga dapat melihat air terjun pada punggungan Gunung Pasaman dari kaki gunung, meskipun jalur menuju ke sana belum ada.

Flora dan Fauna

Di sekitar Gunung Pasaman, terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang khas. Hutan tropis yang masih alami menjadi habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Perkebunan di kaki gunung juga menambah keindahan alam sekitar dengan tanaman sawit, cokelat, alpukat, nilam, dan pinang.Gunung Pasaman menawarkan pengalaman pendakian yang menantang dan pemandangan alam yang memukau. Meskipun tidak aktif, gunung ini tetap menjadi daya tarik bagi para pendaki dan pecinta alam yang ingin menikmati keindahan alam Sumatera Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sungai Sambas

  Sungai Sambas: Urat Nadi Kehidupan di Kalimantan Barat Pendahuluan Sungai Sambas merupakan salah satu sungai utama yang mengalir di wila...