Gunung Peuet Sague: Keindahan dan Aktivitas Vulkanik di Aceh
Gunung Peuet Sague, juga dikenal sebagai Gunung Puet Sagoe, adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di wilayah Geumpang, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Dengan ketinggian mencapai 2.801 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi salah satu puncak tertinggi di Sumatra dan merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan.
![]() |
Gunung Peuet Sague |
Lokasi dan Akses
Gunung Peuet Sague terletak di bagian barat laut Sumatra, sekitar 30 km dari kota Sigli. Akses menuju gunung ini cukup menantang karena lokasinya yang terpencil dan medan yang sulit. Pendakian biasanya dimulai dari Desa Pucok, yang terletak di kaki gunung. Rute pendakian ini memerlukan waktu beberapa hari perjalanan kaki dari desa terdekat.
Gunung Peuet Sague adalah gunung berapi tipe kompleks dengan empat puncak utama, yaitu Puncak Bukulah, Puncak Tutung, dan Puncak Peuet Sague. Gunung ini memiliki kubah lava di bagian puncaknya, yang merupakan ciri khas dari aktivitas vulkanik di kawasan ini. Letusan pertama yang tercatat terjadi pada September 1919, diikuti oleh letusan-letusan kecil dan kepulan asap yang terus-menerus hingga tahun 1920. Aktivitas vulkanik terakhir tercatat pada tahun 2000.
Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati
Gunung Peuet Sague memainkan peran penting dalam ekosistem lokal, tidak hanya sebagai bagian dari konservasi alam tetapi juga sebagai sumber air bagi masyarakat sekitar. Kawasan ini termasuk dalam Taman Nasional Gunung Leuser, yang dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi terpenting di Indonesia. Upaya konservasi di Gunung Peuet Sague sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati dan mencegah deforestasi serta eksploitasi manusia.
Selain keindahan alamnya, kawasan sekitar Gunung Peuet Sague juga kaya akan budaya dan tradisi lokal. Masyarakat Aceh yang mendiami wilayah ini memiliki budaya yang unik dan ramah terhadap wisatawan. Pengunjung dapat belajar tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh dan mengikuti berbagai kegiatan budaya seperti tari Saman, yang merupakan salah satu warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar